Skripsi pendataan wartwan aplikasi Microsoft poxfro 9.0

SISTEM APLIKASI PENDATAAN WARTAWAN PADA KANTOR INTERNASIONAL CENTER FOR JORNALIST (ICFJ) DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 PRA SKRIPSI OLEH CAROLINO MARTINS 07141018 JURUSAN MANAJEMEN IMFORMATIK INSTITUTE OF BUSINESS IOB 2012 SISTEM APLIKASI PENDATAAN WARTAWAN PADA KANTOR INTERNASIONAL CENTER FOR JORNALIST (ICFJ) DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 PRA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Ahli Medya Komputer OLEH CAROLINO MARTINS 07141018 JURUSAN MANAJEMEN IMFORMATIK INSTITUTE OF BUSINESS DILI 2012 HALAMAN PERSETUJUAN Judul : SISTEM APLIKASI PENDATAAN WARTAWAN PADA ICFJ MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0. Nama : Carolino Martins Nim : 07141018 Mata kuliah : Tugas Akhir Kode : MIPC41047 Semester : Genap Tahun : 2008 / 2009 Menyetujui Dosen Pembimbing (Gabriel Neves S.Kom) Dili 10 / 11 / 2012 Tanggal Disetujui Telah disetujui untuk mengikuti ujian komprehesif pada jurusan manajemen informatk (D3) Mengetahui Ketua Jurusan (Vasio S. Soares S.Kom) HALAMAN PENGESAHAN Judul : SISTEM APLIKASI PENDATAAN WARTAWAN PADA ICFJ MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0. Nama : Carolino Martins Nim : 07141018 Mata kuliah : Tugas Akhir Kode : MIPC41047 Semester : Genap Tahun : 2008 / 2009 Dipertahankan di Depan Tim penguji Jurusan Manajemen Infomatika Institute Of Business Dan Dinyatakan Diterima Untuk Memenuhi Syarat Guna Mempeoleh Gelar Ahli Medya Komputer Pada Tanggal Dili , 19 / 11 / 2012 Dosen Pembing Gabriel Neves, S.Kom Tim Penguji 1. Penguji I : Inacio Gusão, ST ___________ 2. Penguji II : Teresinha C da Costa, S.Kom ___________ Dili, 19 / 11 / 2012 Rektor, Augusto Conceição Soares, SE, MM HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto “Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai , Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama” Kupersembahkan Tulisan Ini Kepada Kedua orang tua ku tersayang : “Damião Soares dan Deolinda Soares ”, RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Ermera, Kecamatan Railaco, Desa Railaco Craic pada tangal 9 Mei 1983 merupakan anak pertama dari 7 bersaudara dari pasangan Bapak Damião Soares dan Ibu Diolinda Soares. Penulis megawali jenjang pendidikan formal di SDN 0556 Railaco pada tahun 1993 lulus pada tahun 2000, Kemudian lanjut jenjang pendidikan sekolah lanjutan di SMPN 4 Setembro Railaco kemudian lulus pada tahun 2003, kemudian penulis lunjut kembali jenjang pedidikan sekolah menengah pada tahun 2003 di SMU Nino Conis Santana Gleno dan lulus pada tahun 2006. Dan penulis melanjutkan sekolah tingkat tinggi dengan program Diploma 3 di East Timor Intitute Of Business dan mengambil Jurusan Manajemen Informatik pada tahun 2007. ABSTRAKSI CAROLINO MARTINS,07141018 SISTEM APLIKASI PENDATAAN WARTAWAN PADA ICFJ DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 (Di bawah bimbingan :Bapak Vasio S. Soares,S.Kom Sebagai Dosen Pembimbing II). Kemajuan perkembangan Media teknologi informasi dalam era globalisasi yang begitu cepat dan dengan kehadiran berbagai Media teknologi informasi hampir setiap hari memberikan berbagai kemudahan dan dipilih untuk bekerja dimana saja dan kapan saja. Dengan demikian ICFJ melakukan perekrutan wartawan baru dan Job Training selama satu bulan.Materi-materi yang dipelajari selama satu bulan kegiatan Job Training ini adalah: Mempelajari bagaimana caranya supaya berita yang kita cari selalu terkait erat dengan isu seragam di setiap daerah sehingga mampu menjadi back up daerah-daerah lainnya dan masyarakat diharapkan tahu secara komprehensif setiap daerah, mempelajari cara menentukan isu yang akan kita pelopori sehingga daerah lain juga mengikuti (leading issue), mempelajari dan memahami 5W+1H serta cara pengembangannya sehinga menarik. Dengan melihatnya kegiatan di atas, maka penulis inggin membuat program yang digunakan pada media ICFJ, khususnya pada sistem informasi pendataan Wartawan pada ICFJ dengan system yang telah digunakan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tujuan dari penulisan adalah: untuk menyerapkan suatu sistem yang mendukung pekerjaan tersebut, dengan mengunakan program bantu yang bermedia teknolog informasi dan diharapkan bisa mengontrol semua pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan tepat dan sesuai yang diharapkan pada instansi tersebut. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya.sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul “Sistem Aplikasi Pendataan Wartawan Pada Kantor ICFJ”. Tugas Akhi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan jejang Diploma III (D3) pada sekolah tinggi manajemen Informatik “East Timor Institute Of Business”. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua oihak yang membantu hingga terselesainya tugas akhir ini, terutama kepada: 1. Bapak Agusto De C. Soares, SE,MM selaku Rektor Institute Of Business. 2. Bapak Gabriel Neves S.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer di Intitute Of Business. 3. Bapak Vasio S. Soares, S.Kom selaku Ketua jurusan Manajemen Informatik serta sebagai Dosen Pembimbing Pra Skripsi yang selalu memberikan motifasi dan dukungan semangat kepeda penulis selama menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini. 4. Bapak Fernando da Silva selaku diriktur ICFJ yang telah menerima penulis untuk melekukan praktek kerja lapangan selama satu bulan dengan perlengkapan berupa fasilitas kantor yang membantu penulis pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kantor ICFJ. 5. Kepada teman – temanku tercinta (Azhoy, Remo, Amau, Joko,Cipri, Zero, Dio), Yang telah memberi dukungan berupa Moral maupun material penulis penuh semangat hinggan terselesainya laporan tugas akhir ini dengan baik, dan akhinya penulis tidak sempat untuk sebut namanya satu persatu yang telah memberikan motifasi kepada penulis selama mengikuti pendidikan pada East Timor Institute Of Busines. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, sara dan kritik dari pembaca sangat menyusun harapkan demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini dan yang akhirnya penyusun harap laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dili, November 2012 Penulis DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktu Organisasi 6 Gambar 2. Flowchart sistem yang sedang berjalan 13 Gambar 3. Simbol Kesatuan Luar pada DFD 14 Gambar 4. Simbol Arus Data pada DFD 14 Gambar 5. Simbol Proses pada DFD 15 Gambar 6. Simbol Data pada DFD 15 Gambar 7. simbol Entity (Objek Data) pada ERD 16 Gambar 8. Simbol Atribut pada ERD 16 Gambar 9. Simbol Relationship pada ERD 16 Gambar 10. Simbol-simbol pada Flowchart 17 Gambar 11. Flowchart sistem yang diusulkan 18 Gambar 12. Diagram Konteks 19 Gambar 13. Diagram Berjenjang 19 Gambar 14. DFD Level 0 20 Gambar 15. DFD Level 0 Proses 1.0 21 Gambar 16. DFD Level 0 Proses 2.0 21 Gambar 17. DFD Level 0 Proses 3.0 22 Gambar 18. ERD (Enity Relationship Diagram) 23 Gambar 19. Tampilan orm Cetak Laporan Pimpinan 30 Gambar 20. Tampilan Cetak Lapoaran Status 30 Gambar 21. Tampilan Form Cetak Laporan Jenis Media 31 Gambar 22. Tampilan Form Cetak Laporan Divisi 31 Gambar 23. Tampilan Cetak Laporan Pendataan 32 Gambar 24. Tampilan Form Master Laporan 32 Gambar 25. Tampilan Cetak Laporan Per Jenis Media 33 Gambar 26. Tampilan Form Cetak Laporan Watawan Per Jenis Kelamin 33 Gambar 27. Tampilan Form Cetak Laporan Per Status 34 Gambar 28. Tampilan Form Cetak Laporan Data Wartawan Keseluruhan 34 Gambar 29. Tampilan Menu Utama 35 Gambar 30. form Data Divisi 36 Gambar 31. Data media 36 Gambar 32. Form Input Data Status 37 Gambar 33. Form Input Data Pimpinan 37 Gambar 34. Form Input Data Wartawan 38 Gambar 35. Form Input Proses Pendataan 38 Gambar 36. Tampilan Form Cetak Laporan 39 Gambar 37. Tampilan Laporan Data Per Status 40 Gambar 38. Tampilan Laporan Data Per Jenis Kelamin 41 Gambar 39. Tampilan Laporan data Per Jenis Media 42 Gambar 40. Tampilan Laporan Data Keseluruhan 43 DAFTAR TABEL Tabel 1. Simbol-simbol FlowCart 12 Tabel 2. Kamus Data Tabel Wartawan 24 Tabel 3. Kamus Data Tabel Pimpinan 25 Tabel 4. Kamus Data Tabel Status 26 Tabel 5. Kamus Data Tabel Jenis Media 27 Tabel 6. Kamus Data Tabel Pendataan 28 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN i HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv RIWAYAT HIDUP v ABSTRAKSI vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR ISI xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1 1.3. Batasan Masalah. 2 Tujuan penulisan 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. TINJAUAN SINKAT NJO ICFJ 4 2.1.1. SEJARAH BERDIRINYA ICFJ 4 2.1.2 VISI DAN MISI 5 2.1.3 Bagan Organisasi 6 2.1.4 Uraian Tugas dan Tangun jawab 6 2.1 Tinjauan Umum Aplikasi Pendataan Wartawan 8 BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan dan Alat 13 3.1.1 Bahan 13 3.1.2 Alat 18 3.2 Metodologi 18 3.2.1 Alur Dokumen 18 3.2.2 Diagram Konteks 19 3.2.3 Diagram Berjenjang (HIPO) 19 3.2.4 Data Flow Diagram (DFD) 20 3.2.4.1 DFD Level 0 Proses 1.0 21 3.2.4.2 DFD Level 0 Proses 2. 21 3.2.4.3 DFD Level 0 Proses 3 22 3.2.5 Entity Relationship Diagram (ER-D) 23 3.2.6 Kamus Data Wartawan 24 3.2.7 Perancangan Input Proses dan Output 29 3.2.7.1 Perancangan Input Data Wartawan 29 3.2.7.2 Perancangan Input Data Pimpinan 30 3.2.7.3 Perancangan Input Data Status 30 3.2.7.4 Perangcangan Input Data Jenis Media 31 3.2.7.5 Perancangan Proses Input Data Divisi 31 3.2.7.6 Perancangan Proses Input Pendataan 32 3.2.7.7 Perancangan Form Master Laporan 32 3.2.7.8 Perancangan Output Data Per Jenis Media 33 3.2.7.9 Perancangan Output Laporan Wartawan Per Jenis kelamin 33 3.2.7.10 Perancagan Output Laporan Data Per Status 34 3.2.7.11 Perancagan Output Laporan Data Wartawan Kaseluruhan 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Menu Utama 35 4.2 Menu Master Data 36 4.2.1 Form Data Divisi 36 4.2.2 Form Data Biaya Media 36 4.2.3 Form Data Status 37 4.2.4 Form Data Pimpinan 37 4.2.5 Form Data Wartawan 38 4.2.6 Form Data Proses Data 38 4.2 Menu Laporan (Master Laporan) 39 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 44 5.2 Saran 44 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat sekarang ini serta potensi pemanfaatnya secara luas, membuka peluan bagi pengaksesan pengelolaan dan pendayagunaan imformasi dalam volme yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukan bahwa pengunaan media elektronik merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai transaksi baik nasional maupun internasional. Ketidak mampuan menyesuaikan diri dengan kecenderungan global tersebut akan menbawa kita dalam jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan global karena tidak mampu memanfaatkan dan mengakses teknologi imformasi. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam upaya melakukan perkembangan dan perluasaan perusahaan Kehidupan komputer dirasakan sangat penting dalam kehidupan kita. Komputer diciptakan tidak lain untuk membantu manusia dalam hal pemecahan masalah. Saat ini banyak perusahan, institute dan kantor yang telah menggunakan sistem komputerisasi sebagian . ICFJ merupakan NGO International yang menggunakan sistem komputerisasi dalam melaksanakan kegiatan. Namun berbagai jenis sistem yang digunakan sangat memungkingkan timbulnya berbagai kerumitan dalam melakukan pencarian dan pendapatan para wartawan. Hal ini saja dapat dicegah dengan pembuatan aplikasi dengan poxpro 9.0 sebagai pemorses dan penyimpanan data. Dengan mempertimbangkan hal Stersebut penulisa mencoba merancang sebuah Sistem Aplikasi Pendataan Wartawan dengan menggunakan program visual fox pro 9.0 Sebagai tugas akhir. Penulis guna melengkapi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi diploma tiga (D3) ilmu manajemen komputer di Institute Of Business (IOB). Penulis mengharapkan dengan perancangan ini dapat menbantu ICFJ (Internasional Center For Jornalist) dalam membanggung suatu aplikasi bagi Wartawan yang lebih baik. 1.2. Perumusan masalah. Permasalahan yang ditemukan oleh penulis setelah melakukan praktek kerja lapangan (PKL) pada kantor ICFJ Dili – Timor Leste adalah: Bagaimana membuat Sistem Aplikasi pendataan wartawan pada kantor ICFJ Dili - Timor Leste yang berbasis komputerisasi, sehingga dapat menjawab permasalahan yang telah dijabarkan dalam latar belakang diatas. 1.3. Batasan Masalah. Berdasarkan latar belakang diatas yang telah penulis kemukakan diatas dan megingat luasnya masalah dan terbatasnya waktu penulis, agar pembahasaan lebih terarah perlu adanya pembatasan masalah yaitu : Perancanggan database yang bisa diakses baik Sistem Aplikasi Pendataan wartawan pada kantor ICFJ (Internasional Center For Jornalist) Dili - imor Leste yang berbasis komputerisasi. Tujuan penulisan Tujuan dari Penulis Tugas Akhir Ini adalah Sebagai Berikut : a. Untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat dari perkuliahan praktikum sehingga nanti dapat menambah ketrampilan dan pengalaman penulis dalam membuat suatu program aplikasi. b. Melatih membuat tulisan yang bersifat ilmiah dan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat tentang pengolahan data kunjugan kerja staf pegawai. c. Memenuhi kelengkapan kurikulum serta syarat kelulusan pada program studi Diploma 3 di East Timor Istitute Of Business. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. TINJAUAN SINKAT NJO ICFJ 2.1.1. SEJARAH BERDIRINYA ICFJ Sejarah berdirinya ICFJ pada tahun 2002, Pusat Internasional untuk program Jurnalis di Dili, Timor-Leste, bekerja untuk mengembangkan, sektor yang kuat profesional dan berkelanjutan media. Tujuan meliputi meningkatkan kemampuan wartawan Timor untuk memproduksi dan menyebarkan berita berkualitas tinggi dan informasi kepada seluruh warga negara Timor-Leste. ICFJ adalah pelatihan jurnalis saat ini dan masa depan serta membantu mereka untuk membuat aturan hukum media yang komprehensif yang akan melindungi kebebasan berbicara dan kebebasan informasi bagi wartawan cetak, siaran, dan online. Sejak Timor-Leste menjadi bangsa yamg merdeka pada tahun 2002, media pemula dalam berita utamanya telah mengalami kemunduran melumpuhkan, termasuk kekerasan yang mencengkeram bangsa setelah Perdana Menteri Mari Alkatiri dipaksa mengundurkan diri pada bulan Juni 2006. RTTL, penyiar nasional, diserang dan Timor Timor berhenti terbit selama beberapa hari ketika anggota staf melarikan diri dari ibukota untuk keselamatan di pegunungan di dekatnya. Kekerasan berkobar lagi pemilu sekitarnya pada tahun 2007, dan pada bulan Februari 2008 pasukan pemberontak kecil diserang dan terluka parah Presiden Jose Ramos Horta. Perdana Menteri Xanana Gusmao lolos dalam serangan paralel pada konvoi saat dia sedang mengemudi untuk bekerja. Meskipun lingkungan menindas dan kadang-kadang berbahaya, ICFJ terus bekerja sama dengan jurnalis Timor di berbagai bidang, termasuk meningkatkan cakupan pemilu, melembagakan program ruang berita pelatihan, memproduksi program radio, melengkapi rumah daerah media dengan komputer dan internet, bekerja dengan siswa SMA dan pengajaran kursus jurnalisme pertama tingkat universitas dalam sejarah Timor. 2.1.2 VISI DAN MISI 1. Visi Pendiri sebagai Modal bagi visi media untuk penharapkan, mencegah dan mengeratkan hak semua orang untuk harapan pemikiran mereka. 2. Missi a. Mengembangkan UMR yang melindungi, menbina, dan melatih para journalist yang melakukan pekerjaannya diregional-regional yang terdapat di Timor Leste b. Melakukan pekerjaan yang relevant dengan organisasi media, journalist dan institute media untuk menpereratkan kondisi media – media di timor Leste yang bebas, independen dan pribadi c. Menberi penhargaan kepada pekerjaan journalist supaya lebih bermotivasi kualitas kemanpuan, kesabaran , kesesamaan dan tangun jawab. Yang paling penting, program ini membantu masyarakat yang masih rapuh media untuk menjadi lebih percaya diri, profesional, dan lebih mampu menyimpan semua warga negara Timor-Leste informasi dengan baik. ICFJ bekerja sama dengan mitra, termasuk Penelitian Internasional dan Bursa Board (IREX), memimpin outlet media lokal, dan organisasi wartawan, untuk meningkatkan distribusi berita dan standar Upgrade jurnalisme di negara itu. 2.1.3 Bagan Organisasi Struktur organisasi pada kanor ICFJ (Internasional Center For Jornalist) khususnya media tentang pembentukan organisasi tata kerja dalam kantor tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : 2.1.4 Uraian Tugas dan Tangun jawab Adapu Uraian Tugas Dan Tangun Jawab Pada Kantor Icfj Terdiri Dari 1. Concelo Fundador a. Membelah hak dan kewibawaan para journalist b. Memperkuatkan media independen c. Memberi semangat kepada para journalist untuk memenuhi kualitas standar journalist yang baik d. memenuhi kebutuhan dan keingginan para journalist 2. UMR a. Dapat melayani / menghibur para jornalist b. Memberi fasilitas kepada journalist seperti, Internet, tape record, dll c. Memberi pelatihan kepada journalist d. Memberi informasi kepada public e. Menjadi titik pusat hubungan Nasional dan regional f. Mendampingi teknik journalist Radio 3. Director Executivo a. Membuat peraturan interen b. Meniplementasikan program strategi / perencanaan strategi c. pengecekan asset UMR d. Menbuat pengawasan kepada bagian yang mendapatkan asset 4. Dezenvolvimento professional a. Memberi pelatihan kepada journalist b. Mengontrol keunagan 5. Media Ward a. Bagian departamen b. Menberi hadia awal pada journalist c. Menberi penhargaan kepada pekerjaan journalist 2.1 Tinjauan Umum Aplikasi Pendataan Wartawan 1. Pengertian Aplikasi Aplikasi system adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatanya. Aplikasi akan mengunakan system operasi (os ) computer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk kedalam istilah teknologi informasi semenjak tahun 1993 yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru , yang parale dengan terjadi antara system operasi yang di munculkan. ( WWW.Google.com/ kamus Komputer dan Teknologi Informasi ) Di poskan oleh Yan Azmi di 08 : 34 2. pengertian Data Data adalah bahan baku informasi didefenisikan sebagai kelompok teratur symbol – symbol yang memiliki kuantitas , tindakan,benda dan sebagainya. Data tersebut darti karakter yang berupa alphabet,angka, maupun symbol khusus seperti *, dan/. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan database. Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin, informasi yang paling berharga adalah Informasi yang tepat waktu. Informasi yang tidak berguna lagi jika tidak bersedia pada saat yang diperlukan. Informasi yang relevan yang cocok sebagai imput pada suatu proses pengambilan keputusan informasi yang berlebihan disebab oleh akumulasi informasi-informasi yang tiadak relevan sehingga membingun pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermamfaaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatan. Hubungan antara data dan informasi adalah sebagai bahan mentah dengan barang jadi dengan kata lain sistrem informasi pengoilahaan infomasi mengolah data menjadi suatu informasi yang akurat. “Data” Representasi dari suatu foktor, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, atau angka yang dapat berupa alphabet, angka. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang di bahas maka penulis mengunakan beberapa cara dalam mengumpul data antara lain : 1. Penelitian keputusas (Library Research) Library Research merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana penulis terjung langsung dalam melakukan pengamatan. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memahami secara konkrit semua masalah yang berlangsung atau terjadi di tempat penelitian. 2. Studi Lapangan (Field Research) Field Research Merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana penulis terjung langsung dalam pelakukan pengamatan. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memahami secara konkret semua masalah yang berlangsung atau terjadi di tempat penelitian. 3. Pengertia Wartawan Wartawa ialah hamba masyrakat. Wartawan adalah orang yang mengumpul, menulis dan mengumpulkan berita, komentar atau pikiran. Wartawan adalah oramg yang bertaggung jawab penuh atas kebenaran tulisan-tulisannya (Diah, 1991) Wartawan adalah profesi yang dituntut untuk mengungkapkan kebenaran menginformasikan ke public seluas munking temuan-temuan dan fakta-fakta yang berhasil digalinya, apa adanya dan tampa rekayasadan tampa tujuan-tujuan subjektif tertentu, selain semata-mata demi pembangunan dan kehidupan peradaban kemanusiaan yang lebih baik (Djatmika, 2004, p.25) 2.3 Tinjawan umum Microsoft Visual Foxpro 9.0 Salah satu perangkat lunak yang berbasis Visual adalah Ms Visual Foxpro merupakan pengembangan dari versi foxpro yang ada sebelumnya, sehingga perintah-perintah yang ada pada visual foxpro masih relative sama dengan perintah dalam foxpro. Dengan mengunakan perangkat lunak ini, pembuatan program aplikasi dengan mudah dan cepat. (Aryanto, 2001). Dengan mengunakan perangkat lunak ini pembuatan program aplikasi yang melibatkan basis data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Antara muka dan mudah dipahami dapat dibuat secara visual, dan tampa harusnya menulis kode. Laporan, menu dan hal-hal yang erat kaitannya dengan suatu aplikasi dapat dibuat dengan mudah sehingga akan terasa sekali bahawa visual foxpro dapat meningkat produktivitas pemograman, (Kadir, 1998). Visual Foxpro 9.0 merupakan aplikasi pengolahan database system atau disebut DBSM yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari foxpro 8.0. Kelebihan Visual Foxpro 9.0 dibandingkan dengan visual foxpro versi terdahulu terletak pada kemampuan untuk mendukun pemograman objek dan jaringan pemograman objek menujukkan untuk menciptsakan program yang efisien, struktur dengan baik dan terpenting memungkinkan user menempatkan kembali kelas-kelas yang sudah diciptakan sebelumnya untuk digunakan dalam program lain. Hal ini menjadi kerja pemograman menjadi lebih singkat dan mudah. Sebagai perngkat lunak bahasa pemograman, foxpro dapat berkedudukan sebagai interpreter mengterjemakan semua instruksi satu persatu untuk dikerjakan sedangkan compiler mengterjemakan instruksi sekaligus. Dengan cara seperti ini aplikasi dapat dilakukan secara langsung dari prompt DOS dan tidak lagi tergantung dari perangkat lunak foxpro. Hal seperti berguna kalau user hendak mendistribusikan satu program. Satu aplikasi dalam Windows paling tidak mengunakan satu form. Form adalah bagian yang melandasi tampilan dalam program pada form inilah semua objek diletakkan. Objek yang dapat menampun objek lain tetapi dapat diletakkan dalam kontiner disebut control. Program Miccrosoft Visual Foxpro 9.0 memiliki bar yang merupakan menu utama program, menu bar tersebut terdiri dari delapan menu yaitu: file, edit, format, tools, program, windows dan help. Sedangkan program manajer merupakan letak dari semua basis pemograman yaitu database, form, report, class, view kode program sehingga menjadi suatu kesatuan yang terorganisir, dengan adanya windows ini maka pengolahaan project pembuatan aplikasi lebih mudah dilakukan, selain itu juga dapat dibentuk suatu program yang terdiri dari (File.Exe) yang merupakan komplikasi dari project ini. Seperti menu bar, form control tool bar juga berisikan sejumlah tombol perintah yang bias ditambahkan dengan control active X yang nantinya banyak digunakan dalam bentuk atau mengdesain program aplikasi, sedangkan tool bar terdiri dari tombol perintah yang berfungsi sebagai tombol cepat untuk mengjalankan suatu perintah. Sebagai contoh anda ingin penyimpan program yang telah dibuat, biasanya dapat dilakukan dari menu bar dengan menu file, lalu memilih sub menu atau save as, tapi dengan mengunakan toolbar cukup menekan tombol toolbar yang berisikan gambar disket. Sedangkan command windows merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk memangil secara langsung dengan cara mengetik perintah pemograman seperti pada bahasa pemograman X base lain. Propertis adalah sarana untuk mengatur sifat (properti) dari form atau kontrol-kontrol setiap kali memiliki suatu objek atau kontrol, maka isi dari property ini akan berubah. Form digunakan untuk mengelolah dan memproses data dalam suatu aplikasi penambahan data, mengedit, menghapus atau menampilkan data record dapat dilakukan melalui form dengan tampilan grapich yang sesuai dengan desing yang ada. Ekstensi-ekstensi file yang ada pada Microsoft visual fixpro antara lain sebagai berikut: Tabel 1. Simbol-simbol FlowCart C Txt Keterangan 1 .dbc Untuk Database 2 .scx Untuk Form 3 .mnx Untuk Menu 4 .prg Untuk Program 5 .pjx Untuk Object 6 .qpr Untuk Query 7 .frx Untuk Report 8 .dbf Untuk Table 9 .vcx Untuk Visual Class Library BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Flowchart sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : Gambar 2. Flowchart sistem yang sedang berjalan a. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Andri Kristanto (2003) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang akan keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenalkan pada data tersebut. Simbol yang digunakan pada DFD antara lain sebagai berikut : 1. Kesatuan Luar (External Entity) Kesatuan luar adalah kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input, menerima output dari sistem. Simbol di gambar dengan persegi panjang. Gambar 3. Simbol Kesatuan Luar pada DFD 2. Arus Data Merupakan data yang mengalir di antara proses, simpan data, dan kesatuan luar atau terminator yang menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem yang dapat berbentuk formulir, dokumen, laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem. Arus data harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dari arus data ditulis disamping anak panahnya. Gambar 4. Simbol Arus Data pada DFD 3. Proses Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk ke dalamnya kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data. Suatu proses digambarkan dengan simbol lingkaran. Gambar 5. Simbol Proses pada DFD 4. Simpanan Data (Data Store) Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file database pada sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data, tabel acuan manual atau suatu agenda (buku). Gambar 6. Simbol Data pada DFD b. Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Andri Kristanto (2003) ERD merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara file yang direlasikan agar berfungsi secara optimal. Komponen ERD antara lain sebagai berikut: 1. Entity (Objek Data) Merupakan kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau diidentifikasikan secara unik, dilambangkan dengan simbol persegi panjang. Gambar 7. simbol Entity (Objek Data) pada ERD 2. Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship atau dengan kata lain atribut adalah kumpulan elemen data yang membantu suatu entity. Digambar dengan simbol lingkaran. Gambar 8. Simbol Atribut pada ERD 3. Relationship Merupakan hubungan yang terjadi antara satu entity atau lebih. Dilambangkan dengan simbol layang-layang. Gambar 9. Simbol Relationship pada ERD c. Hierarchy Input Process Output (HIPO) Menurut Andri Kristanto (2003) HIPO adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program. HIPO terdiri atas 2 bagian yaitu: Hierarchy Chart :Digunakan untuk menggambarkan struktur program. HIPO (Hierarky Input Process Output) : Digunakan untuk menjelaskan atau menjabarkan masukan, keluaran dan proses yang terjadi pada model yang bersangkutan Flowchart merupakan alat bantu untuk menggambarkan sistem sacara fisik (physical). Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Flowchart Gambar 10. Simbol-simbol pada Flowchart 3.1.2 Alat Peralatan yang digunakan dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah : 1. Perangkat Keras meliputi : Komputer Intel Pentium Core 2 Duo, Memory 2 GB, Monitor LG, Printer Canon BJC 2100 SP, Mouse USB Asus, Keyboard Asus. 2. Perangkat Lunak meliputi : Sistem Operasi Windows Seven Ultimate, Microsoft Word 2007, Visual FoxPro 9.0, Microsoft Powerpoint 2007, Microsoft Visio 2007 dan Photoshop CS2 3.2 Metodologi Terdapat beberapa langkah untuk membangun sistem yang direncanakan yaitu: 3.2.1 Alur Dokumen Gambar 11. Flowchart sistem yang diusulkan 3.2.2 Diagram Konteks Diagram data konteks adalah gambaran sistem secara logikal. Gambar ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Dalam pembuatan sistem yang akan dipakai diperlukan beberapa langkah penyesuaiannya sebagai berikut : Gambar 12. Diagram Konteks 3.2.3 Diagram Berjenjang (HIPO) Diagram berjenjang dapat digunakan untuk mempersiapkan pengambaran Diagram Arus Data ke level-level lebih bawah. Diagram berjenjang dapat digambarkan dengan menggunakan notasi yang digunakan di Diagram Arus Data. Sehingga pembuatan Sistem Informasi Penjualan Barang dan proses-proses dapat digambarkan sesuai dengan jenjangnya, seperti pada gambar berikut : Gambar 13. Diagram Berjenjang 3.2.4 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambar dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data itu dapat disimpan dan proses apa yang akan menghasilkan data tersebut serta interaksi antara data yang tersimpan dalam proses yang dikenakan pada data tersebut. Gambar Data Flow Diagram Level 0 sebagai berikut : Gambar 14. DFD Level 0 3.2.4.1 DFD Level 0 Proses 1.0 Gambar 15. DFD Level 0 Proses 1.0 3.2.4.2 DFD Level 0 Proses 2. Gambar 16. DFD Level 0 Proses 2.0 3.2.4.3 DFD Level 0 Proses 3 Gambar 17. DFD Level 0 Proses 3.0 3.2.5 Entity Relationship Diagram (ER-D) Model entity relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau, sehingga dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ER-Diagram Gambar 18. ERD (Enity Relationship Diagram) 3.2.6 Kamus Data Wartawan Tabel 2. Kamus Data Tabel Wartawan Nomor Tabel Kode Tabel Nama Tabel 1 D1 Di Sistem Di Program Tabel Wartawan Twartawan Kunci Primer ID_Wart Kunci Sekunder No Nama Field Type Field Lebar Field Di Sistem Di Program 1 ID Wartawan ID_wart Character 5 2 Nama Wartawan Nama_wart Character 50 3 Jenis Kelamin jenkel Character 2 4 Tempat Lahir T_lahir Character 50 5 Tgl Lahir T_lahir Date 6 Alamat alamat Character 30 7 Keterangan Keternagan Character 500 Tabel 3. Kamus Data Tabel Pimpinan Nomor Tabel Kode Tabel Nama Tabel 2 D2 Di Sistem Di Program Tabel Pimpinan Tpimpinan Kunci Primer Nik_pim Kunci Sekunder No Nama Field Type Fields Lebar Field Di Sistem Di Program 1 Kode Pimpinan Kd_pim Character 10 2 Nama Pimpinan Nm_pim Character 15 3 Posisi posisi Character 30 4 Kd_divisi Kode Divisi Character 10 4 divisi divisi Character 30 5 Keterangan Keterangan Character 255 Tabel 4. Kamus Data Tabel Status Nomor Tabel Kode Tabel Nama Tabel 3 D3 Di Sistem Di Program Tabel Status Tstatus Kunci Primer Kode_status Kunci Sekunder No Nama Field Type Fields Lebar Field Di Sistem Di Program 1 Kode Status Kd_status Character 10 2 Nama Status Nm_status Character 30 3 Keterangan keterangan Charakter 30 Tabel 5. Kamus Data Tabel Jenis Media Nomor Tabel Kode Tabel Nama Tabel 4 D4 Di Sistem Di Program Tabel JM Tjm Kunci Primer Kd_jm Kunci Sekunder No Nama Field Type Fields Lebar Field Di Sistem Di Program 1 Kode Jenis Media Kd_jm Character 10 2 Nama Jenis Media Nm_jm Character 20 3 Keterangan Keterangan Character 50 Tabel 6. Kamus Data Tabel Pendataan Nomor Tabel Kode Tabel Nama Tabel 6 D6 Di Sistem Di Program Tabel Pendataan Tpendataan Kunci Primer ID_Wart Kunci Sekunder No Nama Field Type Fields Lebar Field Di Sistem Di Program 1 Kode/ Tgl pendataan Kode/ Tgl Pendataan Character 10 2 ID Wartawan ID Wartawan Character 8 3 Nm Wartawan Nm_Wartawan Character 30 4 Tempat/Tgl Lahir Tempat/ Tgl lahir Character 30 5 Alamat Alamat Character 30 6 Kode Jenis Media Kd_Media Character 10 7 Nama Jenis Media Nm_Jenis_media Character 30 8 Kode Status Kd_status Character 10 9 Nama Status Nm-status Character 30 10 Kode Pimpinan Kd_pimpinan Character 10 11 Nama Pipinan Nm_pimpinan Character 30 12 Alamat Alamat Character 30 3.2.7 Perancangan Input, Proses dan Output Perancangan input merupakan alat yang digunakan oleh pengguna untuk berdialog dengan sistem dalam memodifikasi data, sedangkan perancangan output adalah produk sistem informasi yang dapat dilihat. Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan, tabel, atau grafik dan juga berupa hasil di media lunak seperti di layar video atau monitor. Di samping itu juga output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media penyimpanan seperti tape, disk, atau kartu. Adapun perancangan input dan output dari sistem yang dirancang ini dapat dilihat pada gambar-gambar berikut: 3.2.7.1 Perancangan Input Data Wartawan Gambar 20. Tampilan Form Cetak laporan 3.2.7.2 Perancangan Input Data Pimpinan Gambar 19. Tampilan Form Cetak Laporan Pimpinan 3.2.7.3 Perancangan Input Data Status Gambar 20. Tampilan Cetak Lapoaran Status 3.2.7.4 Perangcangan Input Data Jenis Media Gambar 21. Tampilan Form Cetak Laporan Jenis Media 3.2.7.5 Perancangan Proses Input Data Divisi Gambar 22. Tampilan Form Cetak Laporan Divisi 3.2.7.6 Perancangan Proses Input Pendataan Gambar 23. Tampilan Cetak Laporan Pendataan 3.2.7.7 Perancangan Form Master Laporan Gambar 24. Tampilan Form Master Laporan 3.2.7.8 Perancangan Output Data Per Jenis Media Gambar 25. Tampilan Cetak Laporan Per Jenis Media 3.2.7.9 Perancangan Output Laporan Wartawan Per Jenis kelamin Gambar 26. Tampilan Form Cetak Laporan Watawan Per Jenis Kelamin 3.2.7.10 Perancagan Output Laporan Data Per Status Gambar 27. Tampilan Form Cetak Laporan Per Status 3.2.7.11 Perancagan Output Laporan Data Wartawan Kaseluruhan Gambar 28. Tampilan Form Cetak Laporan Data Wartawan Keseluruhan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Menu Utama Pada Saat Aplikasi di jalankan maka akan muncul form utama yang merupakan induk dari berbagai form anak maupun report. Didalam menu utama terdapat lima menu utama yaitu, menu master data devisi, menu master data biayah media, menu masater data satatus, menu master data pimpinan, menu master data wartawan, menu proses data, menu laporan dan menu tutup program. Sedangkan pada menu laporan terdiri dari, laporan data per status, laporan data jenis kelamin, laporan data per jenis media, laporan Keseluruhan,. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 29. Tampilan Menu Utama 4.2 Menu Master Data Menu mater data terdiri dari empat sub menu, yaitu submenu data divisi, sub menu data media, sub menu data status, sub menu data pimpinan, sub menu wartwan. 4.2.1 Form Data Divisi Pada sub menu master data divisi akan ditampilkan form data divisi. Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 30. form Data Divisi 4.2.2 Form Data Biaya Media Pada sub menu master data media akan ditampilkan form data media. Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 31. Data media 4.2.3 Form Data Status Pada sub menu master data status akan ditampilkan form input data status dan Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 32. Form Input Data Status 4.2.4 Form Data Pimpinan Pada sub menu master data pimpinan akan ditampilkan form input data pimpinan dan Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 33. Form Input Data Pimpinan 4.2.5 Form Data Wartawan Pada sub menu master data wartawan akan ditampilkan form input data wartawan dan Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 34. Form Input Data Wartawan 4.2.6 Form Data Proses Data Pada sub menu master data Proses akan ditampilkan form input data Proses dan Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 35. Form Input Proses Pendataan 4.2 Menu Laporan (Master Laporan) Pada menu laporan terdapat satu cetakan yang merangkup empat laporan yang terdiri dari laporan cetak data per status, laporan cetak data jenis kelamin, laporan cetak data per jenis media, laporan cetak keseluruhan. Form menu cetak laporan data berfungsi untuk mencetak laporan data-data yang terdiri dari, cetakm laporan per buku, cetak laporan per penerbit, cetak laporan per donator dan cetakmlaporan seluruhnya. Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 36. Tampilan Form Cetak Laporan Pada form laporan di atas untuk melihat tampilan laporannya pilih dulu laporan data per status kemudian klik tombol preview pada form cetak laporan maka akan tampil laporan yang berisi data per status. Tampilannya dapat kita lihat pada gambar berikut: Gambar 37. Tampilan Laporan Data Per Status Pada form laporan di atas untuk melihat tampilan laporannya pilih duluh Laporan Data per jenis kelamin kemudian klik tombol preview pada form cetak laporan maka akan tampil la poran yang berisi data per jenis kelamin. Tampilannya dapat kita lihat pada gambar berikut: Gambar 38. Tampilan Laporan Data Per Jenis Kelamin Pada form laporan di atas untuk melihat tampilan laporannya pilih duluh Laporan Data per Jenis Media kemudian klik tombol preview pada form cetak laporan maka akan tampil laporan yang berisi data per jenis media. Tampilannya dapat kita lihat pada gambar berikut: Gambar 39. Tampilan Laporan data Per Jenis Media Pada form laporan di atas untuk melihat tampilan laporannya pilih dulu Laporan Data Keseluruhan kemudian klik tombol preview pada form cetak laporan maka akan tampil laporan yang berisi data Keseluruhan. Tampilannya dapat kita lihat pada gambar berikut: Gambar 40. Tampilan Laporan Data Keseluruhan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil uraian dan pembahasan masalah pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : a. Perubahan sistem dari manual ke komputerisasi ini tidak merubah struktur organisasi yang ada karena perancangan sistem informasi ini penerapannya di utamakan pada bagian yangterkait pada proses pengolahan data wartawan b. Sebagai pemecahan masalah yang di hadapi pada ICFJ (Internasional Center for Jornalist) Maka penulis dalam laporan pra skripsi (Tugas Akhir ) ini mengambil alternatif pemecahan masalah dengan merancang sistem baru yang berbasis komputerisasi c. Dengan menggunakan sistem komputerisasi ini maka diharapkan kontrol pengolahan data akan lebih cepan dan akurat sehingga proses kerja pada ICFJ dapat berjalan dengan baik dari sebelumnya. 5.2 Saran Dalam laporan ini saran yang inggin penulis sampaikan kepada kantor ICFJ sebaiknya mengunakan system berbasis loputerissi sehinga permasalahan permasalahan yang telah dikemukan di atas dapat teratasi dengan cepat , tepat dan akurat. DAFTAR PUSTAKA Agung Setiawan, pengantar system computer (informatika Bandung, 2003) Al-bahra Bin Ladjamudin B, koncep system Basis Data Dan inplementasi (Graha Ilmu, 2004) David ( 1995) dan kawan-kawannya, Analisis dan perancangan system informasi. Gordon B. Davids, kerangka dasar system informasi Manajamen (Jakarta PT gramedia, 2001) Micchael S. Scottn Morton, Anthony Gorry dan peter G.W.Keen, ilmuan informasi pada Massachusett Institute Of Technologi (MIT), perancangan system informasi dan Aplikasinya. Peter Wanto SP,SE ,AK, Aplikasi program Akuntansi dengan visual Foxpro 9.0 (Gava Media) Al Bahra Bin Ladjamudin, rekayasan perangkat lunak (Graha ilmu ) Team penyusunan profile (Me 2012)